Mbiyen kan aku wes kondo, urip bebrayan kui ora gampang
nek susah ojo nggresulo, nek seneng ojo umuk
Setu Gajian, Minggu Itungan, Senen Golek Utangan, Kemis Gelimpangan, Jum'at meneng-menengan.
Dadi wong wedok, pecicilan ngladeni bojo karo anak
Dadi wong lanang golek pangan, kepikiran disambati bojo karo anak
Golek gawean kui ora gampang, ojo nglokro mergo diseneni juragan
Awak lungkrah kui wes biasa, eling anak bojo ngenteni neng omah
Golek duit nganggo rekoso, nek ono luwih ojo dadi sing ra miguno
Dilakoni sinambi sinau dadi wong tuo, ojo lali karo Gusti sing gawe urip
Urip sak cukupe, sing penting iso migunani
Nyawang koe tenanan, aku wes seneng kangmas
Orasah ngoyo, sejatine tresnaku sak jembar segoro
Tresnaning Gusti, ngleremke ati
Ojo lali, urip kui ngenteni mati
Tuesday, December 2, 2008
Tuesday, November 4, 2008
Kelakuan2 karyawan
Dapet di kaskus, just share aja.
Menurut harian Spokesman Review berikut adalah 7 sikap yang paling dibenci atau dianggap kurang baik oleh perusahaan atau atasan ..
1. NMJ (Not My Jobs)
Tipe pegawai macam ini selalu pintar menghindari tugas. Alasannya itu bukan tugas saya.
2. NMM (Need More Money)
Selalu menganggap gajinya belum setimpal dengan pekerjaannya. Tidak mau mengakui meski perusahaan sudah memberikan jaminan dan kesejahteraan yang mencukupi.
3. WCT (Wastes Company Time)
Membuang jam kerja dengan aktivitas yang merugikan perusahaan. Berlama-lama di Internet, keluar kantor untuk urusan pribadi, mengobrol, melamun, dsb.
4. NMH (Needs More Help)
Merasa pekerjaannya selalu over load. Meski sebagian sudah ditransfer ke pegawai lain, tetap saja tugasnya tak pernah beres.
5. ACD (Always Complaining and Disagreeable)
Selalu mengeluh dan bersikap tidak menyenangkan. Baginya setiap hari adalah penderitaan dan pekerjaan adalah sebuah siksaan.
6. CWS (Clock Watcher's Syndrome)
Selalu rajin menengok jam khususnya sore hari mendekati jam-jam kerja berakhir. Biasanya setelah makan siang tidak banyak yang akan dikerjakannya kecuali menunggu saatnya pulang.
7. TTM (The Trouble Maker)
Dengan alasan khilaf, lupa, molor, tidak tahu, kurang teliti, dsb. Pekerjaan seluruh team yang sudah hampir selesai tiba² terhambar. Orang semacam ini bisa menjadi benalu dalam tim. Keberadaannya justru menjadi beban yang membuat laju kinerja tim terseok-seok.
Sudahkah anda memberi kontribusi lebih bagi perusahaan? Seorang karyawan yang baik bukanlah yang hanya tahu apa yang seharusnya ia dapatkan, melainkan juga yang mengerti apa yang seharusnya ia lakukan untuk memberi keuntungan lebih kepada perusahaan. Bagaimanakah dengan anda?
sumber : disarikan dan diketikkan kembali dari buku spirit motivator bookfield (bukan saya yang nulis)
Menurut harian Spokesman Review berikut adalah 7 sikap yang paling dibenci atau dianggap kurang baik oleh perusahaan atau atasan ..
1. NMJ (Not My Jobs)
Tipe pegawai macam ini selalu pintar menghindari tugas. Alasannya itu bukan tugas saya.
2. NMM (Need More Money)
Selalu menganggap gajinya belum setimpal dengan pekerjaannya. Tidak mau mengakui meski perusahaan sudah memberikan jaminan dan kesejahteraan yang mencukupi.
3. WCT (Wastes Company Time)
Membuang jam kerja dengan aktivitas yang merugikan perusahaan. Berlama-lama di Internet, keluar kantor untuk urusan pribadi, mengobrol, melamun, dsb.
4. NMH (Needs More Help)
Merasa pekerjaannya selalu over load. Meski sebagian sudah ditransfer ke pegawai lain, tetap saja tugasnya tak pernah beres.
5. ACD (Always Complaining and Disagreeable)
Selalu mengeluh dan bersikap tidak menyenangkan. Baginya setiap hari adalah penderitaan dan pekerjaan adalah sebuah siksaan.
6. CWS (Clock Watcher's Syndrome)
Selalu rajin menengok jam khususnya sore hari mendekati jam-jam kerja berakhir. Biasanya setelah makan siang tidak banyak yang akan dikerjakannya kecuali menunggu saatnya pulang.
7. TTM (The Trouble Maker)
Dengan alasan khilaf, lupa, molor, tidak tahu, kurang teliti, dsb. Pekerjaan seluruh team yang sudah hampir selesai tiba² terhambar. Orang semacam ini bisa menjadi benalu dalam tim. Keberadaannya justru menjadi beban yang membuat laju kinerja tim terseok-seok.
Sudahkah anda memberi kontribusi lebih bagi perusahaan? Seorang karyawan yang baik bukanlah yang hanya tahu apa yang seharusnya ia dapatkan, melainkan juga yang mengerti apa yang seharusnya ia lakukan untuk memberi keuntungan lebih kepada perusahaan. Bagaimanakah dengan anda?
sumber : disarikan dan diketikkan kembali dari buku spirit motivator bookfield (bukan saya yang nulis)
Wednesday, October 22, 2008
LINK - LINK OKE
Satu lagi link yang bagus untuk kita para pekerja. Yaah apa salahnya sih mendengar kata-kata orang, toh itu juga untuk kebaikan dan kemajuan kita. Sebagai pekerja kita juga butuh dukungan dan semangat di saat-saat banyak sekali kerjaan dan lembur yang begitu melelahkan. coba buka link ini dan temukan kata-kata bijak yang akan membuat hati dan pikiran kita bersemangat mengerjakan order ber-deadline ketat! baca sambil ngopi dan dengarkan iringan musik klasik, wuuiiihhh pasti semakin mantab, dan aku yakin setelah itu kalian pasti gak mau berhenti berkarya! http://www.mtsrw.com
Friday, September 26, 2008
Dialog Freelancer dengan Tukang Pijet
Pelajaran dari Pak Warto si tukang pijat. Banyak obrolan menarik sih. Tapi saya ambil intisarinya aja yang relevan dengan kehidupan pekerja. Pekerja lepas tentunya, dengan jadwal kerja yang tak teratur, tidur pagi - bangun siang - kerja malam. Sering 24jam didepan komputer, kerja 7 hari seminggu. Pola makan tak teratur, rokok ngepul terus, kopi tiada henti, jarang olahraga. Benar2 pola hidup yang berantakan dan tidak sehat.
Terjadilah dialog antara saya dengan Pak Warto.
S : "Trus gimana dong pak?".
PW: "Hidup itu jangan ngoyo mas, jangan terlalu bernafsu"
S : "maksudnya gimana pak ?"
PW: "Yang tau kemampuan badan kita itu kan ya kita sendiri, klo pingin tidur ya tidur aja, kerja itu jangan dipaksakan mas."
S: "Lha tapi kadang kerjaan numpuk dan harus selese cepat pak."
PW: (dengan menghela nafas) "Sampeyan menikmati nggak mas kerjaan kaya gitu ?"
S: (diem deh)
PW: "Kerja itu bukan sekedar mengejar materi mas, tapi kita kerja itu harus ikhlas. Iklhas membantu orang dengan tulus dan pasrah."
S: "Kita kan juga butuh uang pak utk keperluan ini itu."
PW: "Betul, uang memang penting tapi bukan segalanya. Bayaran termahal yang pernah saya terima adalah ucapan TERIMA KASIH yang 'tulus' dari orang yang saya tolong. Bahagia sekali saya. Jarang mas ada orang ngucapin terima kasih itu dengan tulus."
S: "Ooh, ya ya" (pura2 paham deh, padahal puyeng)
PW : "Yang penting seimbang mas, antara dunia dan akherat. Jangan lupa sama yang Di Atas. Segala kebutuhan kita itu pada dasarnya sudah dicukupi. Cuma manusianya aja ndak pernah puas. Jadi malah hidupnya nggak tenang dan banyak penyakit. Hahaha (seperti mentertawakan orang2 yang hidupnya dikejar2 deadline)."
S: "Wahahaha, tapi ya gimana lagi pak. Profesi saya kaya gini."
PW: "Untuk jaga kesehatan aja mas, tak kasi beberapa tips utk model pekerja kaya sampeyan yang terlalu banyak duduk."
S: .... (mendengarkan)
S: "Ouwh....ya....." (yang nomer 6 sangat menusuk)
PW: "Ya sudah mas, saya permisi dulu."
S: bernafas lega karena badan lebih enak setelah dipijat.."Terima kasih Pak Warto" (sambil ngasi amplop..karena pak nya ndak mau ngasi tarif alias 'Seiklasnya')
Semoga ucapan terima kasihku tadi bener2 tulus. hiks.
Kembali ke.....jadwal kerjaan selama libur lebaran. Ouuuwwwwh.
Terjadilah dialog antara saya dengan Pak Warto.
S : "Trus gimana dong pak?".
PW: "Hidup itu jangan ngoyo mas, jangan terlalu bernafsu"
S : "maksudnya gimana pak ?"
PW: "Yang tau kemampuan badan kita itu kan ya kita sendiri, klo pingin tidur ya tidur aja, kerja itu jangan dipaksakan mas."
S: "Lha tapi kadang kerjaan numpuk dan harus selese cepat pak."
PW: (dengan menghela nafas) "Sampeyan menikmati nggak mas kerjaan kaya gitu ?"
S: (diem deh)
PW: "Kerja itu bukan sekedar mengejar materi mas, tapi kita kerja itu harus ikhlas. Iklhas membantu orang dengan tulus dan pasrah."
S: "Kita kan juga butuh uang pak utk keperluan ini itu."
PW: "Betul, uang memang penting tapi bukan segalanya. Bayaran termahal yang pernah saya terima adalah ucapan TERIMA KASIH yang 'tulus' dari orang yang saya tolong. Bahagia sekali saya. Jarang mas ada orang ngucapin terima kasih itu dengan tulus."
S: "Ooh, ya ya" (pura2 paham deh, padahal puyeng)
PW : "Yang penting seimbang mas, antara dunia dan akherat. Jangan lupa sama yang Di Atas. Segala kebutuhan kita itu pada dasarnya sudah dicukupi. Cuma manusianya aja ndak pernah puas. Jadi malah hidupnya nggak tenang dan banyak penyakit. Hahaha (seperti mentertawakan orang2 yang hidupnya dikejar2 deadline)."
S: "Wahahaha, tapi ya gimana lagi pak. Profesi saya kaya gini."
PW: "Untuk jaga kesehatan aja mas, tak kasi beberapa tips utk model pekerja kaya sampeyan yang terlalu banyak duduk."
S: .... (mendengarkan)
- Kalu tidur larut setelah lembur, jangan pake bantal, badan menghadap keatas (mlumah), atur nafas yang teratur. Niscaya saat bangun pagi akan lebih seger.
- Seminggu sekali minum air wortel sama madu. Terlalu banyak didepan komputer, syaraf mata anda sudah terganggu.
- Saat kerja, setiap 2-3 jam sekali gerakkan badan, kepala, jalan2 kedapur ambil minum. Biar badan, leher dan pundak nggak kaku mas.
- Bangun tidur jangan langsung minum kopi ato teh, air putih dulu segelas. Setelah itu baru mo sarapan ma minum teh boleh2 saja.
- Jangan nafsu terima semua kerjaan mas, dijadwalkan. Hitung sendiri jam istirahat per hari, waktu refreshing (gak mikir kerjaan sama sekali). Jangan sampe mau tidurpun masih kepikiran kerjaan.
- Jangan lupa berdoa mas, bersyukur dan beramal. Kalo saya lihat..mas e kayae jarang sembahyang.
S: "Ouwh....ya....." (yang nomer 6 sangat menusuk)
PW: "Ya sudah mas, saya permisi dulu."
S: bernafas lega karena badan lebih enak setelah dipijat.."Terima kasih Pak Warto" (sambil ngasi amplop..karena pak nya ndak mau ngasi tarif alias 'Seiklasnya')
Semoga ucapan terima kasihku tadi bener2 tulus. hiks.
Kembali ke.....jadwal kerjaan selama libur lebaran. Ouuuwwwwh.
Tuesday, September 16, 2008
LINK-LINK OKE
Iseng googling dengan keyword "kiat menjadi orang sukses" dan saya menemukan website ini. Isinya cukup simpel namun mengena. Saya baru minta ijin untuk menampilkan sebagian tulisannya untuk para pengunjung OKWYS. Namun menunggu persetujuan! Karena gak sabar ingin berbagi saya link aja ya alamat websitenya http://www.jonru.net
Wednesday, September 10, 2008
It's not a design, it's a life style
Pagi-pagi ngecek milis, eh nemu website unik..dikasi link sama acielandaresta di milis belajardesain. "Jasa Desain Grafis (Harga Grosir)" designcentre. Wow hebat sekali desainernya, gallerynyapun beragam..dari logo, sticker, sampul buku, digital art sampai pigura handmade dijual secara grosiran. Murah meriah, serba 20ribuan. Ada kursus privat juga "SAMPAI BISA". Website murah, hanya 150ribu saja. Daftar pelanggannya pun lumayan banyak. Mkin udah pernah ada yang bahas ya...gpp deh. Salut aja buat mas Beno (pemiliknya), anda rela dibayar murah utk "BAGUS, CEPAT DAN PROFESIONAL".
Pendapat saya, sah2 aja ada yang mau buka bisnis kaya gini. Semoga bisa bertahan utk melayani permintaan2 desain kelas bawah. Karena mkin harga desain bagus agak terlalu mahal utk permintaan2 perorangan atau rumah tangga. Gak bisa dibandingin deh jasa mas Beno sama Graphic Butik yang jual logo sampe ratusan juta. Masing2 punya kelas dan pasar sendiri2. Klo desainer2 handal pada merasa tersaingi...saya justrus salut sama mas Beno.
Ini bukan masalah desain, ini gaya hidup yang dipilih mas Beno. Hahahahaha. sip jos.
Pendapat saya, sah2 aja ada yang mau buka bisnis kaya gini. Semoga bisa bertahan utk melayani permintaan2 desain kelas bawah. Karena mkin harga desain bagus agak terlalu mahal utk permintaan2 perorangan atau rumah tangga. Gak bisa dibandingin deh jasa mas Beno sama Graphic Butik yang jual logo sampe ratusan juta. Masing2 punya kelas dan pasar sendiri2. Klo desainer2 handal pada merasa tersaingi...saya justrus salut sama mas Beno.
Ini bukan masalah desain, ini gaya hidup yang dipilih mas Beno. Hahahahaha. sip jos.
Friday, September 5, 2008
PILIH NGANTOR APA FREELANCE?
Banyak yang mempermasalahkan mana sih yang lebih enak desainer kerja kantoran atau freelance. Masing masing dari mereka saling membandingkan dan menjugje kalau apa yang mereka pilih itu jauh lebih baik. Desainer kantoran ngotot kalau bekerja di kantor itu jauh lebih menjamin masa depan. Pekerja freelance juga begitu, mereka menilai kalau para pekerja kantoran itu hanya sebagai boneka para bos biro desain dan advertising yang tengah senang menikmati hasil pitching sedangkan para karyawan harus lembur sementara gajian tetap seret dengan alasan perusahaan sedang devisit. Sebaliknya mereka para frelancer membanggakan diri karena dapat menikmati hasil kerja keras mereka secara utuh. Lalu apa yang sebenarnya terjadi, ketika ada seorang mantan desainer memutuskan untuk membuka warung soto dan rawon untuk mengisi masa tuanya dan berpesan kepada mereka, "Jangan mau jadi desainer!" masing-masing dari mereka diam dan bertanya pada diri sendiri, "Iya yaah, emang apa sih enaknya jadi seorang desainer ?"
Syukri seorang pekerja di biro desain dan pernah di ad agency juga berpendapat.
"Karena saya dari lulus jebrot sudah berada di lingkungan perkantoran maka saya merasa senang bisa bekerja di kantor, selain membuat orang tua saja bangga karena anaknya adalah pegawai kantor, saya juga merasa senang dapat menerapkan ilmu saya dan masih bisa selalu belajar banyak di tempat itu. Saya merasa jadi orang yang lebih smart, walaupun gajian saya suka mundur, tetapi saya merasa kalau apa yang saya lakukan ini adalah semata-mata karena ibadah. Seorang klien membutuhkan desainer untuk memecahkan masalah penjualan produknya, dan alhamdulillaah saya sebagai desainer merasa bangga karena dapat membantu klien tersebut walaupun hanya sebagian kecil saja".
Yance seorang desainer freelance yang proyek dan karyanya sudah mendunia dan tampil menghiasi beberapa cover majalah desain luar negri juga turut berpendapat dalam masalah ini.
"Kalau menurut saya sih lebih baik kita pilih jalur kerja freelance laah. Ngapain sih kita harus kerja keras untuk orang lain sedangkan mereka sama sekali tak pernah menghargai usaha kita, eh pernah sih pernah tapi gak tiap hari kan. selain kita bisa lebih maju dalam self promotion, kita juga mampu meraup keuntungan yang lebih, memang sih uang bukan segala-galanya tapi segala-galanya sekarang tuh butuh uang, ya nggak bro! yoooi ... yongkru!!! Selain itu hidup ini kan gak cuma kerja, ada my puppies, pacaran, kuliner, piknik, foto-foto , gatering ma temen-teman dan berbagi ilmu ma mereka, ojo koyo wong susah laah. Nikmati hidup yang hanya sekali ini".
Shilla yang desainer ad agency tak mau ketinggalan mendebat apa yang dikatakan yance.
"Menurut saya kerja di ad agency atau kantoran itu lebih terhormat, selain bisa dibanggakan kita juga banyak punya chanel kerja link-link dan kita juga bisa kenal dengan para creative yang luar biasa hebatnya. Kalo freelance saya juga bisa, pulang kantor kerjain desain brosur, kartu nama, itu juga namanya freelance kaan, bisa disambi laah. Bukan itu aja, kerja kantoran sih menurutku kehidupan jadi lebih tertata, pagi masuk- sore pulang, makan sehari tetep 3 kali, tempatku sih jarang banget ada lembur, dan bos menghargai banget jatah kerja karyawan. Dia gak bakalan bikin karyawannya cape kan ntar dia juga yang rugi kalau kita akhirnya sakit, untung aja aku juga gak pernah mundur gajinya, selalu tepat waktu. Kalo menurutku kejadian-kejadian seperti lemburan banyak dan telat gaji itu adalah kesalahan dari kita sendiri. kenapa pada awal kita ngelamar kita gak survey dulu gimana perusahaannya bonafid gak, atau pura-pura bonafid demi status dan demi kepentingan mencari karyawan?"
Wahyudi pembuat undangan, merasa dirinya seorang freelancer sejati.
Kalau saya anti pati sama yang namanya kantor. Saya punya temen suombongnya minta ampun. dia pindah dari advertising satu ke advertising yang lain. Padahal dia itu karyanya gak bagus2 amat, kadang malah terkesan maksa. Komunikasinya agak berbelit dan susah dicerna oleh masyarakat awam. Katanya sih itu ciri-ciri iklan yang memperoleh penghargaan, mana buktinya dia dapat penghargaan tapi masyarakate nggak dong sama aja boong. Mendingan saya, jualan undangan, hasilnya memuaskan. Produksi sendiri kadang-kadang di bantuin teman, dan sebentar lagi saya mau beli mobil sedan, ya... hasil dari jualan undangan. Dulu teman saya itu pernah nawarin saya kerja di bekas kantornya dia, sory sory aja, kalo saya sampai kerja di sana, kapan saya kayanya!"
Ardi yang baru putus dari pacarnya karena orang tua pacarnya gak setuju, merasa perlu ikutan ngomong eh curhat maksudku.
"Mungkin memang sudah nasib saya tak diterima di beberapa biro desain atau ad agency waktu itu karena mungkin karya saya yang pas-pasan dan kondisi saya yang DO, makanya saya memutuskan untuk menekuni kerja sebagai freelancer. Alangkah malangnya nasib saya, cobaan tak berhenti disini, setelah saya merasa sudah seattle menjadi seorang freelancer dan karya saya sudah diakui oleh sebagian orang, Sri pacar satu-satunya kesayangan saya memutuskan kisah percintaan ini. Dia bilang kalau orang tuanya tidak setuju, karena saya tidak bekerja. Padahal saya sudah berusaha meyakinkan orang tuanya kalau saya ini seorang desainer freelancer dan sanggup menghidupi Sri bahkan jika kita punya anak 3 sekalipun. Namun mereka tidak percaya. Mereka tetap beranggapan kalau seorang laki-laki harus punya pekerjaan yang layak, yang bisa dijadikan jaminan masa depan istrinya. Mereka mengatakan pada saya: "Apa yang akan terjadi jika nak Ardi meninggal di usia muda sedangkan Sri punya tiga anak, dan tak ada sedikitpun tunjangan, sama sekali. Oleh karena itu kami telah memilihkan jodoh untuk anak kami Sri, dengan seorang Polisi yang mempunyai kedudukan di Polres. Sekali lagi maafkan kami nak Ardi, kami hanya ingin yang terbaik untuk masa depan anak kami Sri". Lalu saya berteriak, buat apa uang sebanyak ini, buat apa rumah ini jika tak ada gadis yang kucintai".
Wuiiih tragis, nah itu tadi beberapa uneg-uneg dari pro dan kontra antara para pekerja desain kantoran dan freelancer, kira-kira apakah kamu punya cerita lain selain cerita dan argumen mereka?
Menurut saya semua pekerjaan itu baik, kantoran ataukan freelance sama saja, (sama-sama seneng ya sama sama capek, namanya juga kerja!) dan apa yang telah kita terima dari sebuah pekerjaan itu adalah hal yang patut kita syukuri. Hasilnya, mau dikit mau banyak rasanya Tuhan sudah mengaturnya untuk kita. Apaun pekerjaan kita, itulah jalan hidup yang kita pilih saat ini. Kalau kita ingin merubahnya, Tuhan pasti tak akan marah. Tuhan selalu ingin hamba-hambanya maju dan berkembang, oleh sebab itu Tuhan memberi kita akal, pikiran, ilmu serta semangat. Huuufffhh sepertinya yang terakhir itu adalah wejangan buat saya pribadi.
Syukri seorang pekerja di biro desain dan pernah di ad agency juga berpendapat.
"Karena saya dari lulus jebrot sudah berada di lingkungan perkantoran maka saya merasa senang bisa bekerja di kantor, selain membuat orang tua saja bangga karena anaknya adalah pegawai kantor, saya juga merasa senang dapat menerapkan ilmu saya dan masih bisa selalu belajar banyak di tempat itu. Saya merasa jadi orang yang lebih smart, walaupun gajian saya suka mundur, tetapi saya merasa kalau apa yang saya lakukan ini adalah semata-mata karena ibadah. Seorang klien membutuhkan desainer untuk memecahkan masalah penjualan produknya, dan alhamdulillaah saya sebagai desainer merasa bangga karena dapat membantu klien tersebut walaupun hanya sebagian kecil saja".
Yance seorang desainer freelance yang proyek dan karyanya sudah mendunia dan tampil menghiasi beberapa cover majalah desain luar negri juga turut berpendapat dalam masalah ini.
"Kalau menurut saya sih lebih baik kita pilih jalur kerja freelance laah. Ngapain sih kita harus kerja keras untuk orang lain sedangkan mereka sama sekali tak pernah menghargai usaha kita, eh pernah sih pernah tapi gak tiap hari kan. selain kita bisa lebih maju dalam self promotion, kita juga mampu meraup keuntungan yang lebih, memang sih uang bukan segala-galanya tapi segala-galanya sekarang tuh butuh uang, ya nggak bro! yoooi ... yongkru!!! Selain itu hidup ini kan gak cuma kerja, ada my puppies, pacaran, kuliner, piknik, foto-foto , gatering ma temen-teman dan berbagi ilmu ma mereka, ojo koyo wong susah laah. Nikmati hidup yang hanya sekali ini".
Shilla yang desainer ad agency tak mau ketinggalan mendebat apa yang dikatakan yance.
"Menurut saya kerja di ad agency atau kantoran itu lebih terhormat, selain bisa dibanggakan kita juga banyak punya chanel kerja link-link dan kita juga bisa kenal dengan para creative yang luar biasa hebatnya. Kalo freelance saya juga bisa, pulang kantor kerjain desain brosur, kartu nama, itu juga namanya freelance kaan, bisa disambi laah. Bukan itu aja, kerja kantoran sih menurutku kehidupan jadi lebih tertata, pagi masuk- sore pulang, makan sehari tetep 3 kali, tempatku sih jarang banget ada lembur, dan bos menghargai banget jatah kerja karyawan. Dia gak bakalan bikin karyawannya cape kan ntar dia juga yang rugi kalau kita akhirnya sakit, untung aja aku juga gak pernah mundur gajinya, selalu tepat waktu. Kalo menurutku kejadian-kejadian seperti lemburan banyak dan telat gaji itu adalah kesalahan dari kita sendiri. kenapa pada awal kita ngelamar kita gak survey dulu gimana perusahaannya bonafid gak, atau pura-pura bonafid demi status dan demi kepentingan mencari karyawan?"
Wahyudi pembuat undangan, merasa dirinya seorang freelancer sejati.
Kalau saya anti pati sama yang namanya kantor. Saya punya temen suombongnya minta ampun. dia pindah dari advertising satu ke advertising yang lain. Padahal dia itu karyanya gak bagus2 amat, kadang malah terkesan maksa. Komunikasinya agak berbelit dan susah dicerna oleh masyarakat awam. Katanya sih itu ciri-ciri iklan yang memperoleh penghargaan, mana buktinya dia dapat penghargaan tapi masyarakate nggak dong sama aja boong. Mendingan saya, jualan undangan, hasilnya memuaskan. Produksi sendiri kadang-kadang di bantuin teman, dan sebentar lagi saya mau beli mobil sedan, ya... hasil dari jualan undangan. Dulu teman saya itu pernah nawarin saya kerja di bekas kantornya dia, sory sory aja, kalo saya sampai kerja di sana, kapan saya kayanya!"
Ardi yang baru putus dari pacarnya karena orang tua pacarnya gak setuju, merasa perlu ikutan ngomong eh curhat maksudku.
"Mungkin memang sudah nasib saya tak diterima di beberapa biro desain atau ad agency waktu itu karena mungkin karya saya yang pas-pasan dan kondisi saya yang DO, makanya saya memutuskan untuk menekuni kerja sebagai freelancer. Alangkah malangnya nasib saya, cobaan tak berhenti disini, setelah saya merasa sudah seattle menjadi seorang freelancer dan karya saya sudah diakui oleh sebagian orang, Sri pacar satu-satunya kesayangan saya memutuskan kisah percintaan ini. Dia bilang kalau orang tuanya tidak setuju, karena saya tidak bekerja. Padahal saya sudah berusaha meyakinkan orang tuanya kalau saya ini seorang desainer freelancer dan sanggup menghidupi Sri bahkan jika kita punya anak 3 sekalipun. Namun mereka tidak percaya. Mereka tetap beranggapan kalau seorang laki-laki harus punya pekerjaan yang layak, yang bisa dijadikan jaminan masa depan istrinya. Mereka mengatakan pada saya: "Apa yang akan terjadi jika nak Ardi meninggal di usia muda sedangkan Sri punya tiga anak, dan tak ada sedikitpun tunjangan, sama sekali. Oleh karena itu kami telah memilihkan jodoh untuk anak kami Sri, dengan seorang Polisi yang mempunyai kedudukan di Polres. Sekali lagi maafkan kami nak Ardi, kami hanya ingin yang terbaik untuk masa depan anak kami Sri". Lalu saya berteriak, buat apa uang sebanyak ini, buat apa rumah ini jika tak ada gadis yang kucintai".
Wuiiih tragis, nah itu tadi beberapa uneg-uneg dari pro dan kontra antara para pekerja desain kantoran dan freelancer, kira-kira apakah kamu punya cerita lain selain cerita dan argumen mereka?
Menurut saya semua pekerjaan itu baik, kantoran ataukan freelance sama saja, (sama-sama seneng ya sama sama capek, namanya juga kerja!) dan apa yang telah kita terima dari sebuah pekerjaan itu adalah hal yang patut kita syukuri. Hasilnya, mau dikit mau banyak rasanya Tuhan sudah mengaturnya untuk kita. Apaun pekerjaan kita, itulah jalan hidup yang kita pilih saat ini. Kalau kita ingin merubahnya, Tuhan pasti tak akan marah. Tuhan selalu ingin hamba-hambanya maju dan berkembang, oleh sebab itu Tuhan memberi kita akal, pikiran, ilmu serta semangat. Huuufffhh sepertinya yang terakhir itu adalah wejangan buat saya pribadi.
Tuesday, September 2, 2008
Cerita Tentang THR
Sebut saja mbak Susi. Kerja disebuah advertising luamayan. Pada saat Lebaran tiba, kira2 setahun yang lalu..emang mbak Susi masih kerja dalam masa percobaan. Pembagian THR pun tiba, waktu itu 4 hari sebelum Lebaran, saat buka puasa bersama kantor sekaligus pembagian amplop THR. Tibalah giliran mbak Susi...
Bos : "Kamu minta THR juga ?" kata bos setengah bercanda
Susi : "Ya iyalah pak, kan udah kewajiban kantor."
Bos : "hahaha, iya iya..semua kebagian kok. Semua dapet THR"
Susi : "Nah gitu pak, lumayan lah buat beli2 sirup gityu"
Bos : "oh cukup kok buat beli siruup, hahaha. Nih Amplop mu"
Susi : "Makasih pak"
Mbak Susi, membuka amplopnya sesampainya dirumah. Kagetlah dia, "Huaaa! Apaan ini!" didalem amplop cuma ada uang selembar 50ribuan. Sedih...dan akhir bulan mbak Susi mendapat Gaji 230rb dari total 460ribu gaji percobaan dicicil 2kali.
Sekali lagi....., kerja itu Ibadah. ya to.
Saat ini mbak Susi sudah bekerja di kantor lain yang baru berdiri dengan gaji 1,3jt/bulan. Rejeki emang tiba pada waktunya.
Bos : "Kamu minta THR juga ?" kata bos setengah bercanda
Susi : "Ya iyalah pak, kan udah kewajiban kantor."
Bos : "hahaha, iya iya..semua kebagian kok. Semua dapet THR"
Susi : "Nah gitu pak, lumayan lah buat beli2 sirup gityu"
Bos : "oh cukup kok buat beli siruup, hahaha. Nih Amplop mu"
Susi : "Makasih pak"
Mbak Susi, membuka amplopnya sesampainya dirumah. Kagetlah dia, "Huaaa! Apaan ini!" didalem amplop cuma ada uang selembar 50ribuan. Sedih...dan akhir bulan mbak Susi mendapat Gaji 230rb dari total 460ribu gaji percobaan dicicil 2kali.
Sekali lagi....., kerja itu Ibadah. ya to.
Saat ini mbak Susi sudah bekerja di kantor lain yang baru berdiri dengan gaji 1,3jt/bulan. Rejeki emang tiba pada waktunya.
Thursday, August 14, 2008
DESAIN LOGO DIBALAS SUSU JAHE
(Karena tetangga ya..apa boleh buat)
Klien: mas bisa minta tolong desainkan logo ?
Desainer: logo apa pak ?
K: sebentar aku kirim email
D: ini tengkyu opo profesional pak ?
K: terserah lah ma tetangga ini
D: wakkakakaaaaaa
K: yang penting baguus, buat logo warnet ku
D: berarti profesional ya
K: itu aku kirim lagi gambar, kamu tinggal gabung aja
D: walah, ngedit gambar jadi logo to ?
K: edit logo dari file pertama jadi Xb Net, gambar kedua jadi background
K: dah kukirim email, terserah yang penting ada kesen futuristic
D: sebentar mas, iki kan logo buat usaha / komersial so ada itungane lho. Aku ndesain nya yo profesional secara kode etik desain...begitu mas
K:hehehehhehee, bayar pake susu jahe semingggu aja ya
D: wakakkakaaaaa... aku sekolah desain juga mbayar pake uang je
K: atau tuker akses internet sebulan
K: sing pasti ubah logo aja, gak susah kan
D: hmm........oke lah gpp ma tetangga ini, tapi gak macem2 kan editnya ?
K:dari file pertama jadi X huruf besar, b huruf cilik, warna menyesuaikan file kedua
K: TERUS SINAR Jangan ketutupan, logo ditaruh aja di sebelah kiri bawah, baru diikuti Net
K: dah paham blom mas ?
D: trus
K: ada masukan gak dari masnya ?
D: logo ditaru aja di sebelah kiri bawah? logo opo banner je? kok kayanya gak seperti logo aneh
K: logo ne file pertama yg udah di edit, jadi Xb
K: warnete tak kasih nama Xb Net
K: warna background tetap aja, trus di printig sekalian ukuran 3 x 1
D: wadugh
K: kenapa kok waduh ?
D: kok di print? logo opo banner warnet om
K: di cetak baner maksudnya
D: wadugh
K: trus ntar file 1 editan mau akujadikan logo, file 2 ama satu digabung jadi BANER
D: berarti briefnya 1. redesign logo, 2. banner design, masak dibayar 1 bulan internet ??
K: heheheheheh, lho ntar ongkos cetak dari saya..dirimu cuma re design aja
D: wakakakakkaaaaaa....
D: di jamin gambare pecah iki, image source for background cuma 72 dpi
K: lho makane iku aku pasrahke kamu...diedit dong biar OK
D: yah nek, 550 x 412 px sam juga boong
K: coba cari aja di bang google
D: wahdugh !! kok repot...susu jahe dan internet sebulan ya ?
Tuesday, August 12, 2008
Efek Berantai Ledakan Bom Atom
Sekedar mengingatkan buat para pemilik usaha kreatif ato usaha apapun, bom atom ini dapat meluluh lantakkan semua disekitar Anda dan perusahaan anda.
Berawal dari keterlambatan gaji, mengakibatkan turunnya loyalitas karyawan, ketidakpercayaan terhadap pimpinan, turunnya wibawa pimpinan dan turunnya kualitas kerja dan hasil kerja para karyawan. Klien pergi karena kualitas menurun, pemasukan semakin berkurang, gaji semakin terlambat diberikan, jajaran manager dan project manager tak mendapat gaji selama beberapa bulan sampai gaji terlambat dan dicicil 3 kali tiap bulan. Tidak ada lagi bonus akhir tahun.
Loyalitas karyawan semakin turun, beberapa melanggar absen karena cari objekan diluar untuk beli susu anaknya. Bertahan beberapa bulan....akhirnya satu persatu tenaga ahli memutuskan untuk keluar.
Reqruitment karyawan baru dilakukan, beberapa karyawan baru masuk, peraturan semakin ketat, terlambat datang dapat Surat Peringatan, tapi gaji tetap saja dicicil-cicil. Lantas, harus bagaimana ? kapan berkahir ?
Hutang! hutang dilakukan cuma cukup untuk biaya operasional selama 3 bulan, gaji lancar selama tiga bulan. Tapi tidak menyembuhkan luka hati karyawan, tidak mengobati kekecewaan, loyalitas dan kinerja karyawan tidak meningkat...dan bulan depan perusahaan mendapat beban hutang baru.
Yah, hanya mengingatkan saja...semoga tidak terjadi. Salam pekerja.
Berawal dari keterlambatan gaji, mengakibatkan turunnya loyalitas karyawan, ketidakpercayaan terhadap pimpinan, turunnya wibawa pimpinan dan turunnya kualitas kerja dan hasil kerja para karyawan. Klien pergi karena kualitas menurun, pemasukan semakin berkurang, gaji semakin terlambat diberikan, jajaran manager dan project manager tak mendapat gaji selama beberapa bulan sampai gaji terlambat dan dicicil 3 kali tiap bulan. Tidak ada lagi bonus akhir tahun.
Loyalitas karyawan semakin turun, beberapa melanggar absen karena cari objekan diluar untuk beli susu anaknya. Bertahan beberapa bulan....akhirnya satu persatu tenaga ahli memutuskan untuk keluar.
Reqruitment karyawan baru dilakukan, beberapa karyawan baru masuk, peraturan semakin ketat, terlambat datang dapat Surat Peringatan, tapi gaji tetap saja dicicil-cicil. Lantas, harus bagaimana ? kapan berkahir ?
Hutang! hutang dilakukan cuma cukup untuk biaya operasional selama 3 bulan, gaji lancar selama tiga bulan. Tapi tidak menyembuhkan luka hati karyawan, tidak mengobati kekecewaan, loyalitas dan kinerja karyawan tidak meningkat...dan bulan depan perusahaan mendapat beban hutang baru.
Yah, hanya mengingatkan saja...semoga tidak terjadi. Salam pekerja.
Monday, July 7, 2008
Wawancara dengan Seorang Desainer
Mas yang tidak mau disebut namanya, panggil saja mas Ian. Oke mas Ian sudah sekitar 3 tahun kerja di sebuah Ad Agency di jogja. Karena gak boleh sebut Merk..ya anggep aja di Advertising XFT.
P: Mas Ian, bisa diceritakan sedikit kenapa mas Ian akhirnya keluar dari XFT.
I: Awalnya saya hanya sekedar cari pengalaman aja, tapi setelah tau dan mengalami sendiri akhirnya saya tidak kuat lagi dengan cara kerja seperti ini.
P: Cara kerja seperti apa yang mas Ian maksud ?
I: Di SOP jam kerja saya adalah 8.00-18.00, ini aja udah diluar normal 8jam sehari. Kenyataannya saya harus kerja kadang hingga jam 5 pagi.
P: Mkin memang lemburan, dan ada uang tambahannya kan ?
I: Ya ada sih ada, tapi...saya rasa gak setimpal dengan waktu dan pikiran yang saya keluarkan.
P: Klo boleh tau berapa rata2 gaji mas Ian per bulan ?
I: boleh kok, gaji saya rata2 600-800ribu perbulan, kadang lebih kadang kurang.
P: wow, cukup sedih juga ya.., mkin ada kisah2 yang ingin anda ceritakan ?
I: wah bisa sampe seminggu nih diceritain. oke...singkat2 aja. Di sana saya merangkap sebagai desainer, ad director, copywriter, kadang2 fotografer juga. Pernah yang bikin saya jengkel banget, di request utk bikin foto bagus sekelas di iklan2..tapi saya hanya di fasilitasi kamera poket. Dan properti2 pemotretan juga saya yang nyari...klo pake model pun suruh cari temen2 yang bisa gratisan.
P: wah...
I: waktu lembur, utk kerjaan bernominal gedelah..si bos memberi bekal "nasi kucing dan gorengan" utk temen lembur. Saya pikir akan dapet KFC lah minimal.
P: hehehe..sama2 digoreng kan mas.
I: Dilarang Chating selama jam kerja...huh, gimana ya, klo ada waktu luang ato desainernya jenuh dengan kerjaan, disuruh refreshing bikin desain2 atribut kantor..ntah sticker dll. Tambah bt kan.
P: :_
I: Dan ketika ada Event2 penghargaan ato apa, karyawan didesak utk ikut.
P: bagus kan mas ?
I: ya...tapi dengan biaya dan ongkos sendiri. Si bos cuma minta "Pas daftar pake embel2 kantor ya Ian. Pake nama Ian XFT ato gimana gitu".
P: Lho kok curang..
-------------------------------------------------------------------------------
Berikut kutipan langsung antara bos XFT dan bung Ian
B: mas Ian ini ada brief tentang BLA BLABLA, 2 hari lag eksekusi ya
I: oh siap pak, dah ada gambaran keinginan klien belum pak
B: hmm....mari kita bikin idenya
I: oke pak
B: tapi saya mau njemput anak saya dulu mas, so mas Ian coba cari ide dulu ya, sapa tau nanti malah ketemu yang keren
3 jam berlalu
I: pak maap mungkin saya terlalu bodoh, ato buta hurup... ini kok briefnya ada yg kurang
B: oh iyakah mas..hmmm..sebentar mas saya tanyakan ke client
1jam berlalu 4 jam berlalu ting tong jam 5 so go home, besok nya tetep aja gada tanggapan mpe pulang, besok nya lagi juga gitu, en besok nya lagi...
I: pak udah belum pak brief nya
B: lho kok masih tanya to mas, hari ini kan harus eksekusi
I: (wesssmodiaro wae) dalam hati (foto nyari sendiri, copy nyari sendiri, eksekusi sendiri, ngeprint sendiri mook up juga sendiri), ini pak mock nya pak..(mimik sedikit dibikin gak enak)
B: wah kok gini mas nya, klien nya kan pingin yang bla bla bla bla...
I: in my mind = jiannncuuukkkkkk kok ra kat wingi ngomong
I: pak kok kemaren gak ngomong ke saya ya
B: oh kemaren saya klupaan trus malem nya mo sms saya malah ketiduran
-------------------------------------------------------------------------------
I: yak hal itu berlangsung selama 3 tahun
P: Akhirnya mas Ian keluar dan mau saya wawancara ini ya.
P: yang saya heran..kok bisa nyampe 3 tahun ? klo saya mkin 1 bulan juga udah resign.
I: Huhahahaha.yang penting sekarang saya sudah di kantor baru yang lebih baik
Kejadian nyata. dari tahun 2003-2006
P: Mas Ian, bisa diceritakan sedikit kenapa mas Ian akhirnya keluar dari XFT.
I: Awalnya saya hanya sekedar cari pengalaman aja, tapi setelah tau dan mengalami sendiri akhirnya saya tidak kuat lagi dengan cara kerja seperti ini.
P: Cara kerja seperti apa yang mas Ian maksud ?
I: Di SOP jam kerja saya adalah 8.00-18.00, ini aja udah diluar normal 8jam sehari. Kenyataannya saya harus kerja kadang hingga jam 5 pagi.
P: Mkin memang lemburan, dan ada uang tambahannya kan ?
I: Ya ada sih ada, tapi...saya rasa gak setimpal dengan waktu dan pikiran yang saya keluarkan.
P: Klo boleh tau berapa rata2 gaji mas Ian per bulan ?
I: boleh kok, gaji saya rata2 600-800ribu perbulan, kadang lebih kadang kurang.
P: wow, cukup sedih juga ya.., mkin ada kisah2 yang ingin anda ceritakan ?
I: wah bisa sampe seminggu nih diceritain. oke...singkat2 aja. Di sana saya merangkap sebagai desainer, ad director, copywriter, kadang2 fotografer juga. Pernah yang bikin saya jengkel banget, di request utk bikin foto bagus sekelas di iklan2..tapi saya hanya di fasilitasi kamera poket. Dan properti2 pemotretan juga saya yang nyari...klo pake model pun suruh cari temen2 yang bisa gratisan.
P: wah...
I: waktu lembur, utk kerjaan bernominal gedelah..si bos memberi bekal "nasi kucing dan gorengan" utk temen lembur. Saya pikir akan dapet KFC lah minimal.
P: hehehe..sama2 digoreng kan mas.
I: Dilarang Chating selama jam kerja...huh, gimana ya, klo ada waktu luang ato desainernya jenuh dengan kerjaan, disuruh refreshing bikin desain2 atribut kantor..ntah sticker dll. Tambah bt kan.
P: :_
I: Dan ketika ada Event2 penghargaan ato apa, karyawan didesak utk ikut.
P: bagus kan mas ?
I: ya...tapi dengan biaya dan ongkos sendiri. Si bos cuma minta "Pas daftar pake embel2 kantor ya Ian. Pake nama Ian XFT ato gimana gitu".
P: Lho kok curang..
-------------------------------------------------------------------------------
Berikut kutipan langsung antara bos XFT dan bung Ian
B: mas Ian ini ada brief tentang BLA BLABLA, 2 hari lag eksekusi ya
I: oh siap pak, dah ada gambaran keinginan klien belum pak
B: hmm....mari kita bikin idenya
I: oke pak
B: tapi saya mau njemput anak saya dulu mas, so mas Ian coba cari ide dulu ya, sapa tau nanti malah ketemu yang keren
3 jam berlalu
I: pak maap mungkin saya terlalu bodoh, ato buta hurup... ini kok briefnya ada yg kurang
B: oh iyakah mas..hmmm..sebentar mas saya tanyakan ke client
1jam berlalu 4 jam berlalu ting tong jam 5 so go home, besok nya tetep aja gada tanggapan mpe pulang, besok nya lagi juga gitu, en besok nya lagi...
I: pak udah belum pak brief nya
B: lho kok masih tanya to mas, hari ini kan harus eksekusi
I: (wesssmodiaro wae) dalam hati (foto nyari sendiri, copy nyari sendiri, eksekusi sendiri, ngeprint sendiri mook up juga sendiri), ini pak mock nya pak..(mimik sedikit dibikin gak enak)
B: wah kok gini mas nya, klien nya kan pingin yang bla bla bla bla...
I: in my mind = jiannncuuukkkkkk kok ra kat wingi ngomong
I: pak kok kemaren gak ngomong ke saya ya
B: oh kemaren saya klupaan trus malem nya mo sms saya malah ketiduran
-------------------------------------------------------------------------------
I: yak hal itu berlangsung selama 3 tahun
P: Akhirnya mas Ian keluar dan mau saya wawancara ini ya.
P: yang saya heran..kok bisa nyampe 3 tahun ? klo saya mkin 1 bulan juga udah resign.
I: Huhahahaha.yang penting sekarang saya sudah di kantor baru yang lebih baik
Kejadian nyata. dari tahun 2003-2006
Sunday, July 6, 2008
SBTPGK
"bersediaaa" begitu lantang jawaban para karyawan saat itu. Itulah sepercik kalimat khutbah menjelang hari gajian di kantor itu, semacam penumbuhan sikap mental juang dan loyalitas dari karyawan terhadap perusahaan " PT.MBOIS KREATIF MULTIMEDIASUI".
Seraya mendengarkan khutbah penting itu, tampak karyawan tengah memakan kueh dan minuman junk food yang disediakan oleh karyawan yang memakai tag " KONSUMSI ", sebagian pria malah lebih asyik menggoda karyawati yang tengah sibuk membetulkan hotpant yang terasa kian naik karena di uthik2 oleh para karyawan lain -bukankah misi memakai hotpant adalah memamerkan keindahan biar bisa dinikmati lawan jenis-.
Kemudian si bos angkat bicara agak lantang, dan para karyawan pun diam memperhatikan "Oiya mulai bulan ini gaji kalian akan dibayarkan secara bertahap". kamsot loh...(ungkap seorang karyawan).
Jadi mengingat kebutuhan pribadi saya yang sedang meningkat, putri saya mau umroh ke UK, anak mbarep saya mau nikah sama blogger ganteng.
Dalam kata yang lebih intelek dan populer kebutuhan operasional perusahaan yang meningkat di sertai tingkat lifting income yang tidak mengalami kenaikan pertanggal 10 juli ini - tanggal gajian -, maka perusahaan akan menetapkan kebijakan baru, dimana salary karyawan akan dibayarkan bertahap - maksud doi adalah dicicil -. Kemudian karyawan yang sedang dengering ipod shuffle palsu itu berkata , trus sistemnya gimana bos?.
Nah itu dia, manejemen belum bisa ngasih kepastian bagaimana sistem yang tepat untuk itu. Kayaknya kita akan memberlakukan sistem insting, dimana klo kita pengen menggaji kalian ya akan saya gaji, klo lom ada insting menggaji ya kita males nggaji kalian. Loh pak(celetuk karyawan), kita kan udah tepat deadline plus overtime yang anytime dan cukup loyal ke perusahaan ini, klo giliran deadline dan kerjaan aja harus tepat waktu masa saat penggajian karyawan yang notabene kewajiban perusahaan terhadap karyawan kok nggak tepat waktu....piye toh?
B: (Jawab bos dengan galak)Loh kalian kan karyawan, katanya tadi bersedia berkorban demi perusahaan ini....piye toh?
K: tapi kan pak..
B: tapi kan kalian sudah berjanji untuk berkorban untuk perusahaan ini...benar?
K: tapi pak....errrrgggghhhhh woug woug
B: benarrrrrrrrr tidakkkkk!!?!?!?
K: b e n a r p a k..
B: yo wis....hari ini gaji akan saya cicil 20 % dulu, sisanya nunggu insting dulu....oke !?
K: o k e p a k.....
B: cip....gitu dong jadi karyawan, yang loyal, biar perusahaan kita tambah maju....bukankah kata cinta lawra "global warming is cooolll"....
Advertising Cupu
Sungguh menyedihkan emang. Di kota2 kecil macam jogja ini yang katanya pusat talenta kreatif, kota seni dll. Apresiasi terhadap karya kreatif justru menyedihkan. yang saya bicarakan adalah Desain Grafis..dan yang saya sebut menyedihkan justru Advertising dan biro2 desain yang berkoar2 tentang Penghargaan Iklan, Prestasi selangit, dan keuntungan finasial yang cukup besar.
"Kita bisa jual ini itu hingga ratusan juta !",
"Karya kami dapat penghargaan Aa, Ss dan Uu !"
"Kita bisa jualan desain ke luar negri lewat internet!" (kemane aje bang..bukannya udah dari dulu bisa)
Saya cuma bertanya dalam hati...( mengapa turnover karyawan Anda begitu deras ?, mengapa orang2 hebat keluar dari kantor anda ?, kenapa status Ym karyawan anda selalu mengeluh ? )
Huh...baru tau ternyata Gaji desainer aja cuma 800rb sebulan, kadang dicicil 2-3 kali. Baru tau gaji training cuma 400rb, eh dicicil 2 kali, pas awal bulan cuma dapet 200 ribu. Inikah penghargaan Advertising ke desainernya ? Padahal..desainernya selalu dituntut kreatif, cerdas, lembur tiada henti, dan menang penghargaan. huh heh..Pantesan orang2 hebat pada keluar dan milih Freelance.
Emang gak semua Advertising di jogja kaya gitu sih...yang oke juga ada..tapi dikit.
beberapa Alasan si bos ke desainer :
1. Kamu dapet pengalaman banyak
2. Kamu dapet nimba banyak ilmu dari sini
3. Kamu punya kesempatan mendesain klien2 Besar
jawaban desainer :
1. Pengalaman diperbudak industri iya
2. Ilmu memeras karyawan iya
3. Klien besar2 ? kenapa gaji kami masih rendah dan di cicil2.
Wah jan...Advertising Cupu, Ndeso, Ramutu.
Terbitlah era penyusutan income Advertising, dan munculnya banyak freelancer hebat. Kenapa klien sekarang juga banyak yang milih freelance desainer ?
1. Lebih intens terhadap satu kerjaan
2. Lebih murah dari Biro
3. Kualitas lebih bagus
Kenapa desainer lebih suka freelance ?
1. Duit yang didapet lebih banyak dari gaji bulanan
(yaiyalah..kerjain projek 10 juta ya dapetnya 10jt. Bukannya ngerjain projek 100jt dapetnya 800rb sebulan)
2. Lebih konsen ke satu projek..jadi kualitas bisa maksimal
3. Akan dikenal atas namanya sendiri, bukan atas nama kantor manapun.
Ini hanya sebuah keluh kesah. Berharap orang2 industri akan sedikit
berubah dan menghargai karyawannya secara layak.
FYI bedasar survey beneran dan saya alami juga:
Rata2 gaji di Jogja:
Desainer di Ad Agency= 800rb-1jt
Art Director Ad Agency = 1-2jt
Operator Setting di Printing Studio = 1 - 1,5 juta
In House desainer di kantor2 = 1,5-2juta
Rata2 jam kerja :
Desainer di Ad Agency = lembur tiada henti kadang minggu masuk
Art Director Ad Agency = idem ma yang diatas
Operator Setting di Printing Studio = sift, 8jam/hari, minggu libur
In House desainer di kantor2 = 8jam/hari, sabtu minggu libur.
"Kita bisa jual ini itu hingga ratusan juta !",
"Karya kami dapat penghargaan Aa, Ss dan Uu !"
"Kita bisa jualan desain ke luar negri lewat internet!" (kemane aje bang..bukannya udah dari dulu bisa)
Saya cuma bertanya dalam hati...( mengapa turnover karyawan Anda begitu deras ?, mengapa orang2 hebat keluar dari kantor anda ?, kenapa status Ym karyawan anda selalu mengeluh ? )
Huh...baru tau ternyata Gaji desainer aja cuma 800rb sebulan, kadang dicicil 2-3 kali. Baru tau gaji training cuma 400rb, eh dicicil 2 kali, pas awal bulan cuma dapet 200 ribu. Inikah penghargaan Advertising ke desainernya ? Padahal..desainernya selalu dituntut kreatif, cerdas, lembur tiada henti, dan menang penghargaan. huh heh..Pantesan orang2 hebat pada keluar dan milih Freelance.
Emang gak semua Advertising di jogja kaya gitu sih...yang oke juga ada..tapi dikit.
beberapa Alasan si bos ke desainer :
1. Kamu dapet pengalaman banyak
2. Kamu dapet nimba banyak ilmu dari sini
3. Kamu punya kesempatan mendesain klien2 Besar
jawaban desainer :
1. Pengalaman diperbudak industri iya
2. Ilmu memeras karyawan iya
3. Klien besar2 ? kenapa gaji kami masih rendah dan di cicil2.
Wah jan...Advertising Cupu, Ndeso, Ramutu.
Terbitlah era penyusutan income Advertising, dan munculnya banyak freelancer hebat. Kenapa klien sekarang juga banyak yang milih freelance desainer ?
1. Lebih intens terhadap satu kerjaan
2. Lebih murah dari Biro
3. Kualitas lebih bagus
Kenapa desainer lebih suka freelance ?
1. Duit yang didapet lebih banyak dari gaji bulanan
(yaiyalah..kerjain projek 10 juta ya dapetnya 10jt. Bukannya ngerjain projek 100jt dapetnya 800rb sebulan)
2. Lebih konsen ke satu projek..jadi kualitas bisa maksimal
3. Akan dikenal atas namanya sendiri, bukan atas nama kantor manapun.
Ini hanya sebuah keluh kesah. Berharap orang2 industri akan sedikit
berubah dan menghargai karyawannya secara layak.
FYI bedasar survey beneran dan saya alami juga:
Rata2 gaji di Jogja:
Desainer di Ad Agency= 800rb-1jt
Art Director Ad Agency = 1-2jt
Operator Setting di Printing Studio = 1 - 1,5 juta
In House desainer di kantor2 = 1,5-2juta
Rata2 jam kerja :
Desainer di Ad Agency = lembur tiada henti kadang minggu masuk
Art Director Ad Agency = idem ma yang diatas
Operator Setting di Printing Studio = sift, 8jam/hari, minggu libur
In House desainer di kantor2 = 8jam/hari, sabtu minggu libur.
Monday, June 30, 2008
Versi lain Seket ewu
A: Mas Singgih, apa kabar?
B: Baik mas Arifin,kelihatannya sukses nih!
A: Wah, lumayan laah mas. Saya sekarang bisnis, buka pabrik tegel
B: Wah, bisnis bagus itu!
A: Yaa...lumayan, sekarang sudah mulai banyak pelanggan.
B: Waaaah, suksess yaa mas!
A: Terimakasih. Dengar-dengar, mas Singgih masih jadi desainer ya?
B: Yaaa mau kerja apalagi to, mas. Memang dari sananya dah niat jadi desainer, kuliah saya aja desain.
A: Berarti, mas Singgih bisa dong bikin logo-logo gitu!?
B: Ya itu memang sudah kerjaan saya!
A: Naah...begini nih mas Singgih, bisnis saya ini kan semangkin maju, saya ingin nantinya pabrik tegel saya ini bisa sebesar semen gresik. Nah, makanya menurut saya sih harus ada identitasnya.Yaaa, minimal seperti logo begitu, agar produk saya ini mudah dikenal dan mampu mensejajarkan diri dengan produk-produk properti lainnya seperti Holcim, Semen Gresik, KIA dan lain sebagainya. Dan nantinya juga mampu menembus pasar internasional dengan cara go public, yaa bermain-main saham begitu! Menurut mas Singgih gimana?
B: Bagus itu mas Arifin, syiiip!!!
A: Nah, oleh karena itu mas, saya mau minta tolong mas Singgih, untuk membuatkan identitas perusahaan saya alias logo untuk produk tegel saya itu! Dengar-dengar mas Singgih ini kan katanya desainer handal.
B: Wahh, oke tuh! Begini..., sebuah logo itu kan harus bisa mempresentasikan produknya dengan baik.
A: Iya bener itu mas!
B: Dan sebuah logo itu harus memiliki nilai persuasif, yang mana harus mampu mempengaruhi calon konsumen untuk membeli dan menggunakan produk itu.
A: Sip, saya setuju!
B: Oke, nanti saya bikinkan konsepnya, grid logonya dan semua alternatif desainnya akan saya presentasikan agar nanti bisa mas pilih salah satu yang menurut mas cocok dan dapat dirapatkan dengan seluruh pengelola perusahaan.
A: Siip, oke mas! Tapi kalau boleh tahu dulu nih mas, kira-kira berapa ya mas harga bikin sebuah logo plus dengan konsepnya?
B: Yaaa, sekitar 20 jutaan lah, tapi karena kita teman, yaa saya kasih diskon, hmmm...10 juta saja!
A: Waduuuuh, mahal juga yaa...! Gak bisa kurang lagi tuh mas?
B: Waaaaaaah kalau harga temaan, logo dan konsep dari seorang desainer profesional, ya itu sudah pas!
A: Kalau katanya ada yang 200 ribuan itu logo yang kaya gimana tuh mas?
B: Ooooh, kalau itu ya..., gak pake konsep dan mikir, mas. Yaaa, cuma asal bikin satu atau dua alternatif gitu, trus dikasihkan yang punya biar dipilih salah satunya yang cocok mana.
A: Waaah tapi mas, 200 ribu itu lumayan mahal juga yaa!?!
B: Heh!?! Yaaa nggaaak laaaaah!!!!
A: Nah kalau dibawah itu ada gak, mas?
B: Wah, kalau itu sih gak pake alternatif lagi, alias biasa-biasa aja! Tinggal tempelin insialnya aja! Misalnya, Toko Bangunan Maju Jaya, tempel aja MJ dan selesai! Atau tegel punya mas, namanya apa?
A: Sembilan Gajah, mas!
B: Ooooh Sembilan Gajah! yaa tinggal tempel aja tulisan SG! Tapi apa sampeyan mau, mas?
A: Ooooh iyaa mau mau mas, saya mau yang itu saja alias yang biasa-biasa aja, soalnya bajet saya cuma 50 ribu! oh yaa sekalian kartu namanya ya mas!
B: ekkkhh!?!?!? Woooooooohhh Hiyoooooooh!!!!
B: Baik mas Arifin,kelihatannya sukses nih!
A: Wah, lumayan laah mas. Saya sekarang bisnis, buka pabrik tegel
B: Wah, bisnis bagus itu!
A: Yaa...lumayan, sekarang sudah mulai banyak pelanggan.
B: Waaaah, suksess yaa mas!
A: Terimakasih. Dengar-dengar, mas Singgih masih jadi desainer ya?
B: Yaaa mau kerja apalagi to, mas. Memang dari sananya dah niat jadi desainer, kuliah saya aja desain.
A: Berarti, mas Singgih bisa dong bikin logo-logo gitu!?
B: Ya itu memang sudah kerjaan saya!
A: Naah...begini nih mas Singgih, bisnis saya ini kan semangkin maju, saya ingin nantinya pabrik tegel saya ini bisa sebesar semen gresik. Nah, makanya menurut saya sih harus ada identitasnya.Yaaa, minimal seperti logo begitu, agar produk saya ini mudah dikenal dan mampu mensejajarkan diri dengan produk-produk properti lainnya seperti Holcim, Semen Gresik, KIA dan lain sebagainya. Dan nantinya juga mampu menembus pasar internasional dengan cara go public, yaa bermain-main saham begitu! Menurut mas Singgih gimana?
B: Bagus itu mas Arifin, syiiip!!!
A: Nah, oleh karena itu mas, saya mau minta tolong mas Singgih, untuk membuatkan identitas perusahaan saya alias logo untuk produk tegel saya itu! Dengar-dengar mas Singgih ini kan katanya desainer handal.
B: Wahh, oke tuh! Begini..., sebuah logo itu kan harus bisa mempresentasikan produknya dengan baik.
A: Iya bener itu mas!
B: Dan sebuah logo itu harus memiliki nilai persuasif, yang mana harus mampu mempengaruhi calon konsumen untuk membeli dan menggunakan produk itu.
A: Sip, saya setuju!
B: Oke, nanti saya bikinkan konsepnya, grid logonya dan semua alternatif desainnya akan saya presentasikan agar nanti bisa mas pilih salah satu yang menurut mas cocok dan dapat dirapatkan dengan seluruh pengelola perusahaan.
A: Siip, oke mas! Tapi kalau boleh tahu dulu nih mas, kira-kira berapa ya mas harga bikin sebuah logo plus dengan konsepnya?
B: Yaaa, sekitar 20 jutaan lah, tapi karena kita teman, yaa saya kasih diskon, hmmm...10 juta saja!
A: Waduuuuh, mahal juga yaa...! Gak bisa kurang lagi tuh mas?
B: Waaaaaaah kalau harga temaan, logo dan konsep dari seorang desainer profesional, ya itu sudah pas!
A: Kalau katanya ada yang 200 ribuan itu logo yang kaya gimana tuh mas?
B: Ooooh, kalau itu ya..., gak pake konsep dan mikir, mas. Yaaa, cuma asal bikin satu atau dua alternatif gitu, trus dikasihkan yang punya biar dipilih salah satunya yang cocok mana.
A: Waaah tapi mas, 200 ribu itu lumayan mahal juga yaa!?!
B: Heh!?! Yaaa nggaaak laaaaah!!!!
A: Nah kalau dibawah itu ada gak, mas?
B: Wah, kalau itu sih gak pake alternatif lagi, alias biasa-biasa aja! Tinggal tempelin insialnya aja! Misalnya, Toko Bangunan Maju Jaya, tempel aja MJ dan selesai! Atau tegel punya mas, namanya apa?
A: Sembilan Gajah, mas!
B: Ooooh Sembilan Gajah! yaa tinggal tempel aja tulisan SG! Tapi apa sampeyan mau, mas?
A: Ooooh iyaa mau mau mas, saya mau yang itu saja alias yang biasa-biasa aja, soalnya bajet saya cuma 50 ribu! oh yaa sekalian kartu namanya ya mas!
B: ekkkhh!?!?!? Woooooooohhh Hiyoooooooh!!!!
Hati2 Maling Portfolio
Ada seorang empunya usaha web developer katenye. Dia menghubungi seorang web desainer. Terjadilah hal2 kaya begini.
P: Mas, situ biasa bikin web desain ?
D: Oh, kebetulan iya pak..profesi saya emang web desainer.
P: Gini nih, saya lagi bangun perusahaan web developer utk kelas menengah. Kita butuh web desainer freelance nih. Yang desainnya oke, tapi gak mahal2 banget (cirikas pengusaha ngirit).
D: No, problem pak..klo emang cock kita bisa kerjasama.
P: Masnya ada Portfolio yang sudah online ?
D: Ada pak...www.aaa.com, www.sss.com, dan www.uuu.com
P: oke deh, saya liat dulu. nanti kita kontak lagi ya.
D: oke pak, saya tunggu kabarnya.
Keesokan harinya, si desainer coba cek dan buka website perusahaan tersebut www. ddrrvv.co.id ....."wueke e e e. Kok kerjaanku masuk halaman portfolio di web ini" langsung deh telpon si pengusaha.
D: maaf pak, kok kerjaan pribadi saya tiba2 nongol jadi portfolio perusahaan bapak ? mana gak ada kreditnya lagi klo itu kerjaan saya.
P: Gini2...kita kan lom ada portfolio, jadi pinjem punya mas..kan nanti kerjaan kita juga mas yang ngerjain
D: Kapan kita ada kesepakatan macam itu, kemaren kan baru telepon ? (rada marah)
P: Ya itung2 kan saya jualin desain mas juga kan.
D: Jualin matamu (umpat desainer dalam hati)
D: Maaf pak, kerjaan saya adalah portfolio milik saya pribadi dan hak biro yang membayar saya. Bukan Bapak!! Saya minta itu dihapus dari halaman website perusahaan Bapak!!
P: oke oke, maaf mas...saya gak ngeh klo ada aturan kaya gitu di lingkungan desainer.
D: ???? (cape deh)
dan akhirnya dihapus setelah 1 bulan berlalu dari pembicaraan ini.huh. sebel deh.
P: Mas, situ biasa bikin web desain ?
D: Oh, kebetulan iya pak..profesi saya emang web desainer.
P: Gini nih, saya lagi bangun perusahaan web developer utk kelas menengah. Kita butuh web desainer freelance nih. Yang desainnya oke, tapi gak mahal2 banget (cirikas pengusaha ngirit).
D: No, problem pak..klo emang cock kita bisa kerjasama.
P: Masnya ada Portfolio yang sudah online ?
D: Ada pak...www.aaa.com, www.sss.com, dan www.uuu.com
P: oke deh, saya liat dulu. nanti kita kontak lagi ya.
D: oke pak, saya tunggu kabarnya.
Keesokan harinya, si desainer coba cek dan buka website perusahaan tersebut www. ddrrvv.co.id ....."wueke e e e. Kok kerjaanku masuk halaman portfolio di web ini" langsung deh telpon si pengusaha.
D: maaf pak, kok kerjaan pribadi saya tiba2 nongol jadi portfolio perusahaan bapak ? mana gak ada kreditnya lagi klo itu kerjaan saya.
P: Gini2...kita kan lom ada portfolio, jadi pinjem punya mas..kan nanti kerjaan kita juga mas yang ngerjain
D: Kapan kita ada kesepakatan macam itu, kemaren kan baru telepon ? (rada marah)
P: Ya itung2 kan saya jualin desain mas juga kan.
D: Jualin matamu (umpat desainer dalam hati)
D: Maaf pak, kerjaan saya adalah portfolio milik saya pribadi dan hak biro yang membayar saya. Bukan Bapak!! Saya minta itu dihapus dari halaman website perusahaan Bapak!!
P: oke oke, maaf mas...saya gak ngeh klo ada aturan kaya gitu di lingkungan desainer.
D: ???? (cape deh)
dan akhirnya dihapus setelah 1 bulan berlalu dari pembicaraan ini.huh. sebel deh.
Monday, June 23, 2008
seket ewu ( 50.000 )
50000rupiah1993.jpg)
suatu sore tiba-tiba ponsel saya berbunyi, weh gak biasa-biasanya nyala, maklum .....trus pas tak liat ID caller nya...wekekekek..salah seorang pengusaha terkenal lah di jogja...ya tak angkat aja , sapa tahu mau diajak2 dugem ( maklum je lewat depan tempay perdugeman aja dah was klo suruh bayar, aplagi masuk kedalam......ngeri)
si bos ( B ) ; sob lagi cibuk ya
si sob ( S ) ; nggak bos, cibuk kuliah paling
( B) ; gini sob, kamu kan desainer aku ada project nih
( S ) ; ooo..gitchu
( B ) ; iya
( S ) ; ada yang bisa tak bantu ( aybtb )
( B ) ; aku kan rencana mo bikin resto di daerah sagan, trus aku mau minta tolong biikinin logo buat restoku
( B ) ; nuansanya sih exclusive abis gitchu, minimalis gitu tapi basicnya sih tetep less is more ( waduh opo iki )
( S ) ; oyaya...ya..
( B ) ; aku dah browsing di logopond.com dan situs lainya cuman lm nemu yang pas, di internet ga ada yang bagus untuk di conto , trus kebetulan saat eek tadi aku mainin hp kok liat nomer kamyu, trus tak liat2 website mu pas dengan seleraku..
gimana? interest ga sama projectku
( S ) ; weh boleh-boleh..
( B ) ; klo lo tertarik merapat aja dimana gitu, biar relax ngobrolnya sekalian nongkrong
( S ) ; yongkru, eh klo boleh tahu budget berapa nih bos...
( B ) ; oiya. budget nya dah tak siapin, sip 50.000 gimana? kurang ga? nggak kan, kan cuman bikin logo, ntar sekalian aja aku kasih 5 atau 6 alternatif...gitu sob, gimana
( S ) ; oiya bos sippppp itu, tapi besok aku mau ke zimbabwe sampai akhir tahun, jadi kayaknya ga bisa deh bantuin bikin lognya
sor..sori bos..batreku ngedrop..daa.....
Friday, June 20, 2008
Cerita cerita kerja
desainer undangan manten
klien : mas, saya mau bikin undangan manten, bisa?
desainer : ohh bisa sekali
klien : oh sip, saya kira mas e cuma bisa bikin kartu nama
desainer : (saya apa apa bisa, dari kartu nama, logo, brosur, katalog, apalagi cuma undangan manten. kerep!)
klien : ada fotonya bisa mas?
desainer : bisa
klien : di sampulnya ya mas, trus dalam ini yang empat trus belakang satu berwarna semua ya mas
desainer : hah, banyak amat mbak fotonya? (wah narsis nih mantennya)
klien : iya mas, dah foto prewedding mahal-mahal kok ndak di pasang, rugi no..!!!
desainer : ooooh yaa, bisa (wooo ternyata gak mau rugi)
klien : warnanya jangan yang gelap ya, soalnya fengshuinya gak bagus
desainer : ooooh yaa
klien : trus fotonya ini backgroundnya kan merah, diganti hijau ya pake bunga-bunga saja sama ada ukir-ukirannya trus pinggirnya di kasih shadow shadow truss... pake kerasnya yang licin saya gak suka kalo kertas biasa mas, kesannya murahan
desainer : oh yaaa, sudah?
klien : berapa mas, kalo saya punya bajet 1500 sampai 2000 perundangan dan nanti tolong disitu ditulis nama bapak saya sama jabatannya yang agak besar, soalnya bapak saya mau nyalonkan camat, begitu!
desainer : ooh yaa, berapa mau bikinnya mbak?
klien : mmm 200 lembar saja
desainer : weh?!?!
rujukan http://oekis.multiply.com/
klien : mas, saya mau bikin undangan manten, bisa?
desainer : ohh bisa sekali
klien : oh sip, saya kira mas e cuma bisa bikin kartu nama
desainer : (saya apa apa bisa, dari kartu nama, logo, brosur, katalog, apalagi cuma undangan manten. kerep!)
klien : ada fotonya bisa mas?
desainer : bisa
klien : di sampulnya ya mas, trus dalam ini yang empat trus belakang satu berwarna semua ya mas
desainer : hah, banyak amat mbak fotonya? (wah narsis nih mantennya)
klien : iya mas, dah foto prewedding mahal-mahal kok ndak di pasang, rugi no..!!!
desainer : ooooh yaa, bisa (wooo ternyata gak mau rugi)
klien : warnanya jangan yang gelap ya, soalnya fengshuinya gak bagus
desainer : ooooh yaa
klien : trus fotonya ini backgroundnya kan merah, diganti hijau ya pake bunga-bunga saja sama ada ukir-ukirannya trus pinggirnya di kasih shadow shadow truss... pake kerasnya yang licin saya gak suka kalo kertas biasa mas, kesannya murahan
desainer : oh yaaa, sudah?
klien : berapa mas, kalo saya punya bajet 1500 sampai 2000 perundangan dan nanti tolong disitu ditulis nama bapak saya sama jabatannya yang agak besar, soalnya bapak saya mau nyalonkan camat, begitu!
desainer : ooh yaa, berapa mau bikinnya mbak?
klien : mmm 200 lembar saja
desainer : weh?!?!
rujukan http://oekis.multiply.com/
Tuesday, June 17, 2008
Banyak Pekerja menjadi "Pemalas"
Setelah ngobrol dan sharing dengan beberapa temen sesama pekerja (kebetulan pekerja seni dan desainer), ternyata banyak perkerja punya masalah yang sama.
Pada awal2 meniti karir...semangat begitu membara, semua pekerjaan dilahap, Idealisme di perjuangkan, semua ilmu yang berhubungan dipelajari dengan senang hati. Ketika kerjaannya diterima...wuuih senangnya bukan main.
Waktu bergulir...1 tahun..2 tahun. Kerjaan jadi rutinitas, kerjaan diterima klien..huh biasa aja. Karyanya di puji temen2...just say "thank you". Nggak ada lagi gairah, hanya sekedar dapet duit aja.
Gak ada lagi idealisme, toh kerjaan biasa aja klien dah suka. yang penting klien seneng dan bayar. (walaupun yang dianggapnya biasa...mkin luar biasa bagi orang lain).
Malas..malas, terjebak dalam rutinitas yang itu2 aja...klien yang itu2 aja, diam..dan akhirnya tidak berkembang.
Beberapa penyebab malas bekerja :
1. Gaji kurang
2. Bos menyebalkan
3. Di taksir cowok jelek
4. Kredit gaji (gaji kok di cicil)
5. Kangen
6. Ngantuk
7. Punya kesenengan lain
8. tak ada waktu olahraga
9. disuruh lembur terus
10. Tidak mendapat apresiasi
11. dicuekin
12. pingin pulang kampung (boso jowone homesick)
13. lagi jatuh cinta
14. lagi putus cinta
15. gak dapet2 pacar
16. lagi sakit diare
17. Temen seruangan bau
18. gak ada tantangan lagi (cieeeee..ampuun om, banyak yang ngalamin)
19. Terlalu banyak tawaran kerja (hayah..tenane)
20. Klien revisi mulu
21. Klien gak mau dikasi kerjaan bagus
22. Klien sok tau
23. Bos selingkuh ma istri karyawan
24. punya bos yang kejam
25. rekan kerja yang bossy
26. gak boleh kerja ma pacar..tapi harus setor uang. (cewek2 sadis)
27. terlalu banyak uang
28. tenaga dan pikiran diperas habis2an
29. Atasan muda dan cantik (bener2 bikin males kerja...liatin bos aja seharian)
Biasanya pada tahap ini..pekerja dan gak begitu peduli dengan pekerjaannya..dan cenderung mencari pelarian ke hobby atau kesenangan lainnya.
Berdasar sedikit survei ke beberepa temen "Apa yang ada lakukan disaat bosan bekerja ?"
1. Chating sambil ngupil
2. Nonton film
3. Gabung komunitas2 online (ceile..exist..exist)
4. karokean
5. Sepak bola
6. Pit2an (naik sepeda rame2)
7. pacaran
8. membantu orang tua (betulin genting kek, ato masak)
9. selingkuh
10. koleksi mainan
11. makan...dan makan...dan makan lagi
12. foto2..utk dipasang di friendster, facebook..sejenisnya lah. (pose andalan : angel dari atas, kepala miring dikit, senyum sok manis, jepret-edit-upload)
13. Ngecengin Front Officer (klo ada yang cakep)
14. donload filem porno
15. main game
17. tidur
18. mencoba profesi lain
19. belajar (huh..sok rajin)
20. nulis artikel utk blog (sebenrnya ini juga bikin males lho)
21. bikin virus (ini programmer nakal)
22. ngrapiin meja si bos (sok cari simpati)
23. momong keponakan
24. jalan2
25. Bikin status2 aneh
26. ngedit foto diri dipasang sama artis idola (klo gak dian sastro, luna maya, sandra dewi, agnes monika, miyabi...yah itu2 aja paling)
yah silahkan direnungkan masing2. saya cuma iseng kok...gak ada solusi..silahkan pilih aja. ato mau nambahi yang wagu2. hihihi :D
Pada awal2 meniti karir...semangat begitu membara, semua pekerjaan dilahap, Idealisme di perjuangkan, semua ilmu yang berhubungan dipelajari dengan senang hati. Ketika kerjaannya diterima...wuuih senangnya bukan main.
Waktu bergulir...1 tahun..2 tahun. Kerjaan jadi rutinitas, kerjaan diterima klien..huh biasa aja. Karyanya di puji temen2...just say "thank you". Nggak ada lagi gairah, hanya sekedar dapet duit aja.
Gak ada lagi idealisme, toh kerjaan biasa aja klien dah suka. yang penting klien seneng dan bayar. (walaupun yang dianggapnya biasa...mkin luar biasa bagi orang lain).
Malas..malas, terjebak dalam rutinitas yang itu2 aja...klien yang itu2 aja, diam..dan akhirnya tidak berkembang.
Beberapa penyebab malas bekerja :
1. Gaji kurang
2. Bos menyebalkan
3. Di taksir cowok jelek
4. Kredit gaji (gaji kok di cicil)
5. Kangen
6. Ngantuk
7. Punya kesenengan lain
8. tak ada waktu olahraga
9. disuruh lembur terus
10. Tidak mendapat apresiasi
11. dicuekin
12. pingin pulang kampung (boso jowone homesick)
13. lagi jatuh cinta
14. lagi putus cinta
15. gak dapet2 pacar
16. lagi sakit diare
17. Temen seruangan bau
18. gak ada tantangan lagi (cieeeee..ampuun om, banyak yang ngalamin)
19. Terlalu banyak tawaran kerja (hayah..tenane)
20. Klien revisi mulu
21. Klien gak mau dikasi kerjaan bagus
22. Klien sok tau
23. Bos selingkuh ma istri karyawan
24. punya bos yang kejam
25. rekan kerja yang bossy
26. gak boleh kerja ma pacar..tapi harus setor uang. (cewek2 sadis)
27. terlalu banyak uang
28. tenaga dan pikiran diperas habis2an
29. Atasan muda dan cantik (bener2 bikin males kerja...liatin bos aja seharian)
Biasanya pada tahap ini..pekerja dan gak begitu peduli dengan pekerjaannya..dan cenderung mencari pelarian ke hobby atau kesenangan lainnya.
Berdasar sedikit survei ke beberepa temen "Apa yang ada lakukan disaat bosan bekerja ?"
1. Chating sambil ngupil
2. Nonton film
3. Gabung komunitas2 online (ceile..exist..exist)
4. karokean
5. Sepak bola
6. Pit2an (naik sepeda rame2)
7. pacaran
8. membantu orang tua (betulin genting kek, ato masak)
9. selingkuh
10. koleksi mainan
11. makan...dan makan...dan makan lagi
12. foto2..utk dipasang di friendster, facebook..sejenisnya lah. (pose andalan : angel dari atas, kepala miring dikit, senyum sok manis, jepret-edit-upload)
13. Ngecengin Front Officer (klo ada yang cakep)
14. donload filem porno
15. main game
17. tidur
18. mencoba profesi lain
19. belajar (huh..sok rajin)
20. nulis artikel utk blog (sebenrnya ini juga bikin males lho)
21. bikin virus (ini programmer nakal)
22. ngrapiin meja si bos (sok cari simpati)
23. momong keponakan
24. jalan2
25. Bikin status2 aneh
26. ngedit foto diri dipasang sama artis idola (klo gak dian sastro, luna maya, sandra dewi, agnes monika, miyabi...yah itu2 aja paling)
yah silahkan direnungkan masing2. saya cuma iseng kok...gak ada solusi..silahkan pilih aja. ato mau nambahi yang wagu2. hihihi :D
Tuesday, June 10, 2008
DAN BERTAWAKAL-LAH
senin
04.00-07.30 make a dream ; lelah
o8.00-11.45 kantor 1 deadline
11.45-13.00 isoma
13.00-16.00 kantor 1
16.00-17.00 sedang dalam perjalanan
17.00-21.00 kantor 2
21.00-04.00 freelance/outsource
selasa
04.00-07.30 make a dream ; lelah
o8.00-11.45 kantor 1
11.45-13.00 isoma
13.00-16.00 kantor 1 deadline
16.00-17.00 sedang dalam perjalanan
17.00-21.00 kantor 2 deadline
21.00-04.00 freelance/outsource
rabu
04.00-07.30 make a dream ; lelah
o8.00-11.45 kantor 1 deadline
11.45-13.00 isoma
13.00-16.00 kantor 1
16.00-17.00 sedang dalam perjalanan
17.00-21.00 kantor 2
21.00-04.00 freelance/outsource deadline
kamis
04.00-07.30 make a dream ; lelah
o8.00-11.45 kantor 1
11.45-13.00 isoma
13.00-16.00 kantor 1
16.00-17.00 sedang dalam perjalanan
17.00-21.00 jalan-jalan ke mol, nonton
21.00-04.00 ngafe dan menikmati hasil jarahan dari kontrakan teman XD
jum'at
03.00-07.30 make a dream ; lelah
o8.00-11.45 kantor 1
11.45-13.00 isoma jum'atan
13.00-16.00 kantor 1
16.00-17.00 sedang dalam perjalanan
17.00-21.00 kantor 2 deadline
21.00-00.00 ngafe
00.00-03.00 nonton bal-balan
sabtu
04.00-07.30 make a dream ; lelah
o8.00-11.45 kantor 1
11.45-13.00 isoma
13.00-13.30 sedang dalam perjalanan
14.00-15.00 kantor 2 bayaran
16.00-21.00 nonton pameran
21.00- 23.00 nonton tv
23.00- minggu tidur
minggu
o9.00-11.45 makan mandi ngecek email ngegame
11.45-21.00 yang yangan
04.00-07.30 make a dream ; lelah
o8.00-11.45 kantor 1 deadline
11.45-13.00 isoma
13.00-16.00 kantor 1
16.00-17.00 sedang dalam perjalanan
17.00-21.00 kantor 2
21.00-04.00 freelance/outsource
selasa
04.00-07.30 make a dream ; lelah
o8.00-11.45 kantor 1
11.45-13.00 isoma
13.00-16.00 kantor 1 deadline
16.00-17.00 sedang dalam perjalanan
17.00-21.00 kantor 2 deadline
21.00-04.00 freelance/outsource
rabu
04.00-07.30 make a dream ; lelah
o8.00-11.45 kantor 1 deadline
11.45-13.00 isoma
13.00-16.00 kantor 1
16.00-17.00 sedang dalam perjalanan
17.00-21.00 kantor 2
21.00-04.00 freelance/outsource deadline
kamis
04.00-07.30 make a dream ; lelah
o8.00-11.45 kantor 1
11.45-13.00 isoma
13.00-16.00 kantor 1
16.00-17.00 sedang dalam perjalanan
17.00-21.00 jalan-jalan ke mol, nonton
21.00-04.00 ngafe dan menikmati hasil jarahan dari kontrakan teman XD
jum'at
03.00-07.30 make a dream ; lelah
o8.00-11.45 kantor 1
11.45-13.00 isoma jum'atan
13.00-16.00 kantor 1
16.00-17.00 sedang dalam perjalanan
17.00-21.00 kantor 2 deadline
21.00-00.00 ngafe
00.00-03.00 nonton bal-balan
sabtu
04.00-07.30 make a dream ; lelah
o8.00-11.45 kantor 1
11.45-13.00 isoma
13.00-13.30 sedang dalam perjalanan
14.00-15.00 kantor 2 bayaran
16.00-21.00 nonton pameran
21.00- 23.00 nonton tv
23.00- minggu tidur
minggu
o9.00-11.45 makan mandi ngecek email ngegame
11.45-21.00 yang yangan
Friday, June 6, 2008
Maksud dari blog ini
OJO KOYO WONG SUSAH, ungkapan dalam bahasa Jawa yang berarti "jangan seperti orang susah" adalah kata2 yang mengajak untuk tetep tersenyum dan semangat dalam masa2 susah seperti sekarang ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Posts
